Grand Plan Advokasi Kebijakan JKN
Setelah proses penelitian dan penulisan analisis kebijakan, saatnya dilakukan advokasi kebijakan. Melaksanakan proses advokasi kebijakan membutuhkan banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk mendukung keberhasilan dalam mempengaruhi agenda kebijakan. Penyusunan strategi perlu dilakukan sebelum melakukan advokasi. Bagian dari strategi yang paling penting adalah memiliki tools (alat) sebagai dasar dari advokasi. Alat tersebut seperti:
- hasil penelitian,
- dokumen analisis kebijakan (policy brief, policy memo, policy note, naskah akademik, dan policy paper).
Di dalam berbagai alat tersebut, ada bahan-bahan yang berfungsi menjadi evidence (bukti) dari masalah dan opsi yang ditawarkan kepada pengambil keputusan. Keberadaan alat advokasi dapat menentukan strategi yang harus dilakukan dan pemangku kepentingan yang menjadi target dalam proses.
Proses Advokasi PKMK FK-KMK UGM telah memiliki beberapa alat yang disusun sejak tahun 2014 hingga sekarang yaitu laporan penelitian evaluasi kebijakan JKN dan policy brief. Akan tetapi, alat tersebut membutuhkan suatu analisis lebih lanjut, dan disesuaikan dengan keadaan terbaru saat ini akibat Covid19.
Beberapa opsi yang telah ditetapkan sebelum masa Pandemik Covid19 belum memiliki analisis kebijakan untuk mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan akibat pandemic yang tidak diperhitungkan. Penawaran opsi kepada pengambil keputusan membutuhkan analisis tersebut agar dapat dipertimbangkan dalam agenda kebijakan.
Siapa pengambil keputusan yang dituju? Dalam hal ini adalah”
- DPR/DPRD
- Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah
- DPD
Jadwal Advokasi adalah sebagai berikut:
Advokasi 2020 – 2021
Disadari bahwa proses advokasi kebijakan tidak memiliki kepastian dalam jangka waktu maupun hasil. Banyak faktor eksternal dan internal yang akan mempengaruhinya, termasuk dampak Pandemik Covid19 terhadap perekonomian dan status kesehatan masyarakat, dan sistem jaminan kesehatan. Apabila target yang disusun tidak dapat tercapai, maka perlu untuk dilakukan evaluasi pada tahap yang sedang atau/dan tahap yang sebelumnya dilakukan. Saat ini PKMK FK-KMK UGM telah melakukan tahapan awal dalam advokasi yaitu mengumpulkan evidence based. Tahapan advokasi PKMK FK-KMK dimulai berikut:
- Melakukan penelitian evaluasi dari kebijakan JKN
- Menyusun policy brief
- Menyusun draft analisis opsi kebijakan JKN
- Membangun kesadaran (awereness) public, influence dan decision makers.
- Menyusun dokumen analisi kebijakan JKN
- Meningkatkan kemauan (will) public, influence dan decision makers.
- Melakukan aksi untuk mendorong opsi kebijakan JKN menjadi agenda kebijakan pemerintah.
Pelatihan Advokasi
Menunjang keberhasilan proses advokasi membutuhkan keterampilan yang dapat dibentuk melalui pelatihan untuk internal tim PKMK FK-KMK UGM, mitra maupun pihak luar lainnya (yang memiliki potensi menjadi koalisi). Pelatihan diharapkan dapat membantuk kelompok advokasi menentukan strategi yang paling tepat untuk mempengaruhi pemerintah. Selain itu, pelatihan juga membantu untuk menganalisis pemangku kepentingan yang perlu dilibatkan dan perlu di-counter strategy. Berikut agenda pelatihan advokasi yang dilenggarakan oleh PKMK FK-KMK UGM.
Topik | Kegiatan | Waktu |
Membangun Strategi Advokasi | Foruma Nasional Kesehatan 2019 | Oktober 2019 |
Membangun Strategi Advokasi | Internal PKMK FK-KMK dan 13 Mitra | 19 Agustus 20200 |
Membangun Strategi Advokasi | Forum Nasional Kesehatan 2020 | 8 September 2020 |
Rekomendasi untuk Kebijakan JKN
Tahun 2020
- Policy Brief JKN Tahun 2020
# | Title | Size | Hits | Download |
---|---|---|---|---|
Policy Brief benarkah JKN telah melaksanakan keadilan sosial ? | 1.67 MB | 2408 |
Download
Open |
Tahun 2019
- Policy brief JKN